Voinews.id Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 minggu ini di Nusa Dua, Bali, jadi kesempatan bagi Indonesia, khususnya pemerintah daerah, dan para pelaku wisata untuk menunjukkan kesiapan Pulau Dewata menyambut para wisatawan usai pandemi COVID-19.Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Teuku Faizasyah, seperti dilaporkan Antara di lokasi acara, Rabu. Di tengah situasi pandemi COVID-19, BDF, forum lintas negara dan lintas lembaga yang diselenggarakan rutin tiap tahun sejak 2008 oleh Indonesia, akan digelar selama satu hari penuh pada 10 Desember 2020. Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, BDF, yang telah memasuki tahun ke-13, akan menggunakan format hybrid, yaitu melalui pertemuan fisik dan virtual. Sejauh ini, ada 25 kepala delegasi negara-negara peserta BDF yang telah memastikan kehadirannya di Bali. Faizasyah mengatakan, Kedatangan para duta besar akan jadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kesiapan Bali membuka sektor pariwisatanya, khususnya saat pintu-pintu di perbatasan kembali dibuka untuk wisatawan asing.ANTARA