Tuesday, 15 December 2020 16:13

Pemerintah dan Media Berperan Kelola Infodemik Covid-19

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Voinews.id/nuke kusumawati Voinews.id/nuke kusumawati

 

(Voinews.id)Informasi tentang pandemi menyebar dengan cepat di masyarakat tanpa diketahui kebenarannya. WHO menyebut situasi ini sebagai infodemik, yaitu informasi berlebihan tentang pandemi yang dapat membuat orang melakukan hal yang salah. Hal itu dikatakan Charge d'affair Australia untuk Indonesia, Allaster Cox dalam sambutannya pada webinar “Skeptisisme Sehat untuk Menghentikan Misinformasi Saat Pandemi Covid-19” pada Senin (14/12). Cox mengatakan, pemerintah bekerja sama dengan media dan lembaga lain memiliki peran penting untuk meningkatkan pemahaman publik tentang beberapa masalah.

Mengelola infodemik ini sebagaimana disebut WHO adalah bagian penting untuk dapat mengendalikan wabah Covid-19 atau berbagai fenomena sosial atau kemasyarakatan lain yang kita hadapi saat ini, dalam hal politik juga. Pemerintah dapat berperan dengan menciptakan lingkungan di mana konten informatif dan faktual dikembangkan dan didistribusikan secara luas. Selama tahun 2020, pemerintah, media, organisasi masyarakat sipil, dan perusahaan teknologi memiliki peran penting dalam upaya mengelola dan memerangi misinformasi serta mengedepankan informasi yang dapat diandalkan dan meningkatkan pemahaman publik.

Allaster Cox menambahkan, misinformasi dapat menyebabkan orang tidak mengikuti pesan kesehatan masyarakat dari pemerintah dan juga dapat meningkatkan stigma yang pada akhirnya mengakibatkan peningkatan penularan virus di masyarakat. Misinformasi juga dapat menjadi sumber perpecahan dan konflik. Sehingga sangat disarankan bagi masyarakat untuk mencari fakta dan sumber berita yang mereka diterima. voi/nuke/edit r

Read 467 times Last modified on Tuesday, 15 December 2020 18:26