( Voinews ) Presiden Nepal Bidhya Devi Bhandari pada Minggu membubarkan parlemen menyusul rekomendasi dari Kabinet dan mengumumkan pemilihan umum diadakan pada tahun depan. Bhandari menyetujui rekomendasi Kabinet sesuai dengan konstitusi Nepal. Hal itu dikatakan juru bicara presiden, Badrinath Adhikari dalam sebuah pernyataan Minggu. Dia juga mendukung proposal Kabinet untuk mengadakan pemilihan umum dalam dua tahap pada 30 April dan 10 Mei tahun depan. Langkah politik itu menyusul meningkatnya perseteruan faksi di Partai Komunis Nepal yang berkuasa, yang mulai berkuasa pada Februari 2018.REPUBLIKA