(Voinews) Ibukota Korea Selatan, Seoul dan sekitarnya melarang pertemuan lebih dari empat orang selama liburan Natal dan Tahun Baru karena negara itu mencatat jumlah kematian harian tertinggi akibat virus corona pada hari Senin (21/12). Pemerintah telah menolak seruan untuk memberlakukan penguncian nasional yang ketat, tetapi otoritas Seoul, Provinsi Gyeonggi, dan kota Incheon memerintahkan pembatasan pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya dimulai dari 23 Desember hingga 3 Januari. Penjabat wali kota Seoul Seo Jung-hyup mengatakan, Ini adalah kesempatan terakhir untuk menghentikan penyebaran. Larangan pertemuan berlaku untuk semua acara di dalam dan luar ruangan kecuali pemakaman dan pernikahan. Saat ini mereka melarang pertemuan lebih dari sembilan orang.ANTARA