(Voinews) Ribuan pengemudi truk akhirnya akan dapat meninggalkan Inggris untuk kembali ke Prancis mulai Rabu, setelah Pemerintah Prancis mencabut aturan penutupan perbatasan yang ditujukan untuk mencegah penyebaran varian baru virus penyebab COVID-19. Banyak negara di dunia menutup pintu mereka bagi pengunjung dari Inggris pada pekan ini setelah ditemukan jenis mutasi virus corona yang diperkirakan menular lebih cepat hingga 70 persen. Prancis bahkan mengambil langkah lebih lanjut dengan menolak penumpang dan kargo dari Inggris, beberapa hari sebelum Inggris meninggalkan Uni Eropa. Hal itu membuat ribuan pengemudi truk Eropa terjebak di Inggris bagian tenggara, menjelang Natal ini. Pemerintah Prancis kemudian mencabut blokade untuk mengizinkan para pengemudi dengan hasil tes negatif COVID untuk memasuki negara itu.ANTARA