Wakil Gubernur-Wagub Aceh, Nova Iriansyah, memuji langkah Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang mengangkat isu lingkungan sebagai bahan diskusi dalam Konferensi Kota AJI Banda Aceh ke 8. Hal itu dikatakanWagub Nova Iriansyah, saat mengikuti seminar bertema "Merumuskan Peran Jurnalis dalam Mengawal Kawasan Ekosistem Leuser", yang diselenggarakan dalam Konferta AJI-8 di Grand Nanggroe, Sabtu (07/04/2018). Menurut Wagub, tema lingkungan merupakan isu yang wajib dibicarakan, meski banyak pihak masih kurang tertarik membahasnya. Isu lingkungan, khususnya Taman Nasional Gunung Leuser yang berada di kawasan Kawasan Ekosistem Leuser, merupakan persoalan urgent yang wajib untuk dibicarakan. Wagub Nova meminta agar Jurnalis bisa terus mengampanyekan keselamatan Leuser yang luasnya mencapai 2,6 juta hektar. Isu lingkungan juga menjadi salah satu prioritas yang menjadi program unggulan Pemerintah Aceh lewat program Aceh Green.
TNI AL Tangkap Kapal Buronan Interpol di Perairan ZEE Aceh.
Kapal Angkatan Laut (KAL) Simeulue di bawah koordinasi Pangkalan TNI AL (Lanal) Sabang, Provinsi Aceh, berhasil menangkap kapal buronan International Police (Interpol) di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Penangkapan kapal asing itu berlangsung Jumat siang, 6 April 2018.
Informasi yang dihimpun Antara dari sumber terpercaya di Sabang, Sabtu (7/4/2018) menyatakan, kapal Andrey Dolgov berbendera Togo (Afika) ditangkap saat melintasi ZEE teritorial Indonesia atau sebelah timur Pulau Rondo, Kota Sabang. Kapal Andrey Dolgov itu buruan Interpol dan ditangkap KAL Simeulue yang dipimpin oleh Letda Eko Herianto di Samudera Hindia paling barat Aceh, teritorial Indonesia. Dia menjelaskan, kapal Andrey Dolgov dinakhodai seorang warga negara Rusia bernama Matveev Alesandr dengan 30 orang anak buah kapal (ABK). Sebanyak 20 di antaranya berstatus warga negara Indonesia (WNI), sedangkan 10 lainnya warga negara asing (WNA). Tak hanya itu, di awal 2018, Kapal Andrey Dolgov juga pernah ditangkap Pemerintah Mozambik di perairan Afrika. Kapal buruan Interpol tersebut sekarang telah disandarkan di Dermaga Lanal Sabang.
Warga Padati Festival Durian Hutumuri
Warga Kota Ambon memadati Festival Durian Hutumuri 2018 di Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Minggu (8/4/2018). Kurang lebih enam ribu buah durian disiapkan panitia kepada pemegang voucher festival durian. Pemegang voucher bisa memakan durian sepuasnya dengan hanya membayar Rp 50 ribu. Bukan hanya warga kota Ambon saja yang doyan durian hutumuri. Beberapa wisatawan asal Pulau Dewata turut menikmati legitnya durian berbentuk mungil ini. Penjabat Negeri Hutumuri, Wellem Waas mengatakan, Durian di hutumuri memiliki banyak jenis, antara lain durian sukun, durian batang jaga dan durian sepatu. Wellem mengatakan, ribuah buah durian yang disiapkan pada festival merupakan durian yang diambil dari kebun warga hutumuri. Sudah dua bulan terakhir warga hutumuri memanen durian. Sekretaris Kota Ambon, A.G. Latuheru yang membuka acara festival durian, mengharapkan kedepan hutumuri bukan hanya dikenal sebagai penghasil buah buah durian. Berbagai jenis makanan olahan durian juga bisa diproduksi masyarakat setempat.