(Voinews) Kementerian dalam negeri Arab Saudi pada Senin memperpanjang larangan masuk ke kerajaan melalui udara, darat dan laut selama seminggu di tengah kekhawatiran varian baru COVID-19. Demikian menurut kantor berita negara itu melaporkan, Senin. Kementerian dalam negeri mengatakan sedang mengevaluasi situasi saat ini sambil mengizinkan warga negara asing meninggalkan Arab Saudi dan mengizinkan masuk untuk kasus-kasus luar biasa. Arab Saudi menerima dua pengiriman vaksin COVID-19 pada Rabu (16/12) dan mulai mendistribusikannya kepada masyarakat tiga hari ke depan. Menkes meminta warga negara dan masyarakat Saudi agar melakukan pendaftaran sebagai penerima vaksin. Pihaknya juga kembali menegaskan bahwa vaksin akan diberikan secara gratis ke seluruh wilayah Arab Saudi. Menkes al-Rabiah tidak menyebutkan jumlah vaksin yang telah diterima atau vaksin mana yang bakal dibagikan.Pekan lalu, otoritas Arab Saudi mendaftarkan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk diimpor dan digunakan di negara tersebut.ANTARA