(Voinews) Pejabat Korea Selatan berjanji untuk mempercepat program vaksinasi COVID-19 secara nasional ketika negara itu pada hari Senin mengumumkan telah mendeteksi kasus pertama dari varian baru virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris. Varian baru COVID-19, yang dianggap mudah ditularkan, ditemukan pada tiga orang yang memasuki Korea Selatan dari London pada 22 Desember. Demikian menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan pada hari Senin.Secara keseluruhan, KDCA melaporkan 808 kasus baru pada Minggu tengah malam, terendah sejak rekor 1.241 infeksi yang dicatat pada hari Jumat. Pihak berwenang memperingatkan bahwa penurunan itu terjadi karena kurangnya pengujian yang dilakukan selama akhir pekan dan liburan Natal. Pihak berwenang juga mengatakan pada hari Minggu mereka akan memperpanjang langkah-langkah jarak sosial hingga awal Januari. Petugas medis dan penduduk lanjut usia akan mulai menerima vaksinasi pada Februari, dan rencana untuk memvaksinasi masyarakat luas semakin cepat. ANTARA