(Voinews) Pendapatan sektor pariwisata di Pulau Langkawi, Negara Bagian Kedah, Malaysia mengalami penurunan 80 persen akibat pandemi COVID-19. Hal itu dikatakan Menteri Di Kantor Perdana Menteri (Tugas-Tugas Khusus) Malaysia, Datuk Seri Mohd Redzuan Yusof dalam pernyataannya Rabu. Dia mengatakan penurunan pendapatan tersebut disebabkan penutupan perbatasan negara akibat pandemi COVID-19. Pada kesempatan yang sama dia mengatakan Unit Peneraju Agenda Bumiputera (Teraju) telah memberikan RM62.36 juta bagi melaksanakan program Dana Pembangunan Usahawan Bumiputera (DPUB) di Kedah dan telah mendatangkan nilai investasi RM517.64 juta hingga Desember 2020. Program ini telah disalurkan kepada rekan kolaborasi seperti lembaga-lembaga di Pemerintah Kedah dan lembaga pelaksana yang melibatkan 32 proyek dan telah menciptakan 1.793 peluang pekerjaan baru.ANTARA