(voinews.id)Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menargetkan Indonesia menjadi produsen udang vaname terbesar di dunia, dengan jumlah produksi 16 juta ton per tahun, di mana saat ini besaran produksi nasional di bawah 1 juta ton per tahun.Menteri Trenggono dalam siaran pers di Jakarta, Kamis mengatakan, kalau Indonesia berhasil membangun 200 ribu hektare tambak udang dengan dua siklus panen 80 ton per hektare/tahun, maka dalam satu tahun Indonesia mampu menghasilkan hampir 1.200 triliun rupiah.
Ia mengemukakan langkah untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui pembukaan tambak udang seluas 200 ribu hektare hingga tahun 2024.Saat ini, Indonesia besaran produksi di bawah 1 juta ton per tahun, berada di bawah Tiongkok, Ekuador, Vietnam, dan India.Menurut Trenggono, implikasi dari pembangunan tambak udang 200 ribu hektare tersebut, tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai produsen udang nomor satu di dunia, tapi juga mampu membangun sistem pertahanan yang kokoh untuk melindungi kekayaan maritim Indonesia.Antara
