(voinews.id)Pemerintah Taiwan menemukan kasus infeksi perdana virus corona (Covid-19) mutasi yang berasal dari Afrika Selatan. Dilansir Reuters, Kamis (14/1), kasus infeksi itu diidap oleh seorang lelaki warga Kerajaan Eswatini. Pasien itu saat ini tengah dirawat di rumah sakit. Pusat Komando Epidemi Taiwan menyatakan setiap penduduk yang tiba dari Afrika Selatan, Eswatini dan Inggris wajib dikarantina di tempat khusus selama 14 hari.
Kerajaan Eswatini yang sebelumnya, bernama Swaziland, berada di dalam wilayah Afrika Selatan. Mereka adalah satu-satunya negara di Benua Afrika yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Taiwan. Perdana Menteri Eswatini, Ambrose Dlamini, meninggal akibat infeksi Covid-19 pada Desember 2020. (cnnindonesia)