{Voinews) Garda Revolusioner Iran, Sabtu, menembakkan rudal balistik jarak jauh ke perairan Samudera Hindia dalam sebuah latihan militer hari kedua. Menurut laporan media pemerintah, Latihan militer yang dilancarkan dalam masa-masa penurunan tensi dari pemerintah Amaerika Serikat-AS di bawah Presiden Donald Trump itu dilakukan di wilayah gurun bagian tengah negara itu, menarget area di Teluk Oman dan bagian utara Samudera Hindia.Latihan terbaru ini juga menyusul uji coba pada Jumat (15/1) di area yang sama untuk rudal balistik darat-ke-darat dan drone produksi dalam negeri.Komandan Garda, Mayor Jenderal Hossein Salami, dikutip dari laporan media pemerintah mengatakan, dengan rudal-rudal, yang berkemampuan mencapai jarak 1.800 kilometer, pihaknya kini dapat menyerang target bergerak di lautan," jika dibandingkan dengan penggunaan rudal jelajah kecepatan rendah yang biasa.Sementara Kepala Staf Jenderal Mohammad Baqeri menyatakan bahwa Iran "tidak mempunyai maksud menyerang", namun pihaknya kini mampu untuk "merespons segala aksi perlawanan dan kejahatan dalam waktu yang singkat."ANTARA