VOINEWS Iran mendesak pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghindari penerbitan rincian tidak perlu tentang program nuklirnya. Laporan tersebut menimbulkan tuduhan dari beberapa negara yang menyatakan Iran sedang membangun senjata nuklir.Melalui siaran televisi pemerintah pada Ahad (17/1), Departemen Nuklir Iran meminta Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk menghindari publikasi rincian program nuklir Iran yang dapat menyebabkan kebingungan. Iran bereaksi terhadap pernyataan tersebut dengan mengatakan, Teheran memberi tahu pengawas nuklir PBB hampir dua dekade lalu tentang rencananya untuk produksi logam uranium guna upaya damai dan konvensional. Iran juga mengatakan telah memberikan informasi terbaru kepada badan tersebut dua tahun lalu tentang rencananya untuk memproduksi bahan bakar lanjutan silisida.REPUBLIKA