(Voinews) Menteri Kesehatan Jepang Norihisa Tamura menyaksikan demonstrasi prototipe mesin penguji COVID-19 otomatis yang menggunakan lengan robot untuk mengambil sampel dari hidung seseorang dan dapat mengirimkan hasilnya dalam waktu sekitar 80 menit. Sistem robot, yang dibangun oleh Kawasaki Heavy Industries Inc, cocok dengan kontainer pengiriman standar yang dapat diangkut dengan truk dan dipasang di stadion, taman hiburan, dan pertemuan massal lainnya.Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan Norihisa Tamura kepada wartawan pada demonstrasi tersebut, Selasa. Ia mengatakan, Penggunaan sistem pengujian robot dapat membantu melindungi tenaga medis dan meningkatkan akurasi secara keseluruhan.Fasilitas prototipe yang didemonstrasikan pada Selasa menggunakan lengan robotik yang digerakkan oleh manusia untuk mengumpulkan sampel dari individu dan melakukan tes polymerase chain reaction (PCR).REUTERS/ANTARA