(voinews.id) ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di pasar Baghdad yang ramai pada Kamis, menewaskan sedikitnya 32 orang dalam pemboman bunuh diri besar pertama Irak selama tiga tahun.
ISIS mengklaim pada Jumat pagi (22/1) bahwa dua anggotanya meledakkan diri di Lapangan Tayaran di pusat Baghdad, menurut pernyataan yang dikirim di saluran komunikasi Telegram kelompok itu, seperti dikutip Reuters. Serangan hari Kamis terjadi di pasar yang sama dengan yang terjadi pada serangan besar terakhir, pada Januari 2018, ketika sedikitnya 27 orang tewas. (rri)