(Voinews)Pemerintah Hong Kong mengunci area di semenanjung Kowloon pada hari Sabtu, dengan mengatakan 10.000 penduduknya harus tinggal di rumah sampai mereka semua diuji untuk virus corona baru dan sudah diketahui hasilnya. Pemerintah mengatakan ada 70 bangunan di "daerah terlarang" itu dan bertujuan untuk menyelesaikan proses dalam waktu sekitar 48 jam, sehingga orang dapat mulai bekerja pada hari Senin. Otoritas Hong Kong telah mengambil tindakan agresif untuk memerangi pandemi COVID-19 di pusat keuangan dan maskapai penerbangan Asia itu, tetapi langkah pada hari Sabtu adalah penguncian pertama di kota yang diperintah Tiongkok itu. Sekretaris kesehatan Sophia Chan mengatakan banyak bangunan tua dan tidak terawat dengan baik di daerah kecil dan padat penduduk, di mana unit terbagi biasa terjadi. Sehingga Risiko infeksi di masyarakat cukup tinggi.ANTARA