(Voinews)Menteri Badan Usaha Milik Negara-BUMN Erick Thohir mengapresiasi pencapaian dalam bidang medis vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk mengatasi pandemi COVID-19. Hal itu dikatakan Erick di Jakarta, Rabu, mengomentari persetujuan Badan Kesehatan Dunia (WHO) terhadap vaksin COVID-19 dari Sinovac untuk penggunaan darurat. Dia menjelaskan, kedatangan kedua vaksin asal Tiongkok itu ke Indonesia merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN.Meski Sinovac dan Sinopharm telah masuk daftar WHO, mewnurut Erick, pemerintah Indonesia tidak berpuas diri dan akan terus melanjutkan pengembangan vaksin Merah Putih yang dilakukan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Universitas Airlangga.ANTARA