(Voinews) Presiden RI Joko Widodo mengharapkan kereta ringan Light Rail Transit yang diproduksi Badan Usaha Milik Negara-BUMN PT INKA (Persero) dapat diekspor ke negara-negara lain. Untuk negara-negara lain Indonesia sudah ekspor kereta ke Bangladesh, ke Filipina, dan diharapkan LRT juga akan seperti itu. Hal itu dikatakan Presiden Jokowi saat meninjau Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Stasiun Harjamukti Cibubur, Jakarta, Rabu. Kereta ringan LRT yang diuji Presiden Jokowi pada pagi Rabu (9/6) adalah LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi -Jabodebek, yang ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2022. Kereta LRT tersebut diproduksi oleh PT INKA, sementara konstruksi LRT dibangun oleh PT Adhi Karya.Presiden mengatakan pengalaman membangun konstruksi dan kereta LRT sangat dibutuhkan oleh industri di Indonesia. Hal itu akan berguna ketika LRT buatan domestik sudah diekspor ke negara-negara lain. Teknologi konstruksi yang dibuat oleh perusahaan di Indonesia juga akan dibutuhkan oleh negara-negara importir LRT dari Indonesia.ANTARA