Planetarium berjalan yang dibawa dari Indonesia diminati ratusan warga Laos yang mengunjungi pameran Usaha Kecil dan Menengah di Vientiane Center, Laos, 5 dan 6 Mei kemarin. Sudah ada sebanyak 425 orang yang masuk ke planetarium berjalan pada hari pertama pameran. Hal itu dikatakan Managing Director Ilmuwan Muda Indonesia, Kartika Oktorina, di Vientiane, Laos, Minggu (6/5). Seperti dilaporkan Antara, planetarium berjalan adalah kubah dengan alat proyektor elektronik berukuran diameter sekitar lima meter yang menampilkan cerita sains terkait perbintangan. Menurut Kartika Oktorina, planetarium berjalan bisa memberikan pengalaman pembelajaran sains ilmu perbintangan yang menyenangkan terutama bagi anak-anak. Ia mengungkapkan, sejumlah pihak di Laos sudah ada yang menunjukkan ketertarikannya. Untuk itu, Ilmuwan Muda Indonesia menjajaki lebih mendalam, antara lain melalui pertemuan antarpebisnis yang digelar Senin (7/5) di Vientiane. Antara