Presiden Bulgaria melakukan acara pemotongan tumpeng pada acara Asian Festival 2018 tanggal 12 Mei 2018 menandakan dimulainya kegiatan di stand Indonesia. Asian Festival ini merupakan inisiatif Indonesia yang sukses berjalan untuk kedua kalinya sejak tahun lalu dengan menggandeng negara-negara Asia lainnya di Bulgaria.
Di tengah hijaunya taman terbesar di pusat kota Sofia, Borisova Garden, sekitar 11.000 masyarakat Bulgaria memadati acara Asian Festival 2018 yang berlangsung dari jam 10 pagi hingga jam 8 malam. Para pengunjung dapat menikmati lezatnya kuliner, kerajinan tangan, dan karya seni Asia sambil menonton pertunjukan tari, musik, sport, bela diri, serta berbagai tradisi menarik dari Indonesia, India, China, Thailand, Vietnam, Iran, Korea Selatan, Kuwait, Palestina, Saudi Arabia, Pakistan, Filipina, Jepang, dan Mongolia. Selain itu juga terdapat acara demo masakan Asia,workshopdan permainan tradisional untuk anak-anak.
Acara PembukaanAsian festival 2018: the Colour of traditionsdiawali dengan iring-iringan penari Bedoyo Lanang Indonesia diikuti oleh rombongan Presiden Bulgaria, para duta besar, para pejabat pemerintah setempat, serta wakil dari berbagai negara peserta dengan kostum yang menarik dan bendera masing-masing negara. Pelepasan burung merpati putih oleh Presiden Bulgaria dan para kepala perwakilan diplomatik negara peserta menandai dimulainya secara resmi acara tersebut, sebagai simbol bahwa acara tersebut membawa pesan perdamaian dan kebaikan untuk dunia.
Presiden Bulgaria Rumen Radev, dalam sambutanan menyampaikan bahwa Bulgaria yang sedang menjabat sebagai Presiden Dewan Uni Eropa menaruh perhatian penting pada isu kebudayaan selain pada isu politik dan ekonomi. Pihaknya mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan Asian Festival mengingat asia adalah partner penting bagi Bulgaria.
Lebih lanjut Duta Besar RI Sofia, Sri Astari Rasjid, sebagai inisiator kegiatan Asian Festival ini menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk mempererat persahabatan dan menyatukan komunitas negara-negara Asia di Bulgaria. Selain membawa Asia lebih dekat ke Bulgaria, diharapkan terbuka peluang kerjasama yang lebih besar di bidang kebudayaan, pariwisata dan perdagangan. Kegiatan ini juga ditujukan sebagai kegiatan amal dimana pengunjung dapat membeli tiket dengan hadiah menarik, salah satunya tiket penerbangan untuk dua orang ke destinasi pilihan di Asia, yang hasil penjualannya didonasikan membantu anak-anak usia dini di Bulgaria.
Acara ini mendapat sambutan yang sangat meriah dari berbagai kalangan mulai dari Presiden dan para tamu resmi hingga berbagai masyarakat dan pelajar setempat. Mereka sangat antusias dan kagum melihat berbagai pertunjukan budaya hingga berdesak-desakan di depan panggung utama sepanjang hari.
Indonesia menampilkan berbagai pertunjukan budaya mulai dari tari Bedhaya Lanang, Gambyong, Cakil, Klono Topeng, Legong, Kinan Kilaras, serta drama tarifashion showJoko Tarub karya designer Batik Solo di bawah kepemimpinan Joko SSP. Penari berasal dari pemuda-pemudi Bulgaria, staf KBRI Sofia, serta tim tari “Bidadari" binaan KBRI Serbia. Kuliner Indonesia seperti nasi kuning, pisang molen, mie goreng, dadar gulung, risol laris manis ludes diserbu masyarakat sebelum acara selesai. Selain itu juga dipromosikan berbagai produk Indonesia di Bulgaria seperti indomie, Kopi Luwak, Saos ABC, kecap manis, gula merah, permen jahe, dan tempe. KBRI juga menyajikan informasi mengenai pariwisata Indonesia dan Asian Games.
Di tempatworkshopanak-anak setempat antusias mengikuti pelajaran membatik serta bermain congklak. Dubes RI Sofia juga melakukan kegiatan melukis bersama anak-anak. Selain itu Chef KBRI mengadakan acara demo masak mie goreng dan sate ayam.
Dalam kegiatan ini, Indonesia berhasil mendorong negara-negara Asia lainnya untuk juga turut mempromosikan Asian Games ke-18 yang kan berlangsung di Jakarta dan Palembang-Indonesia. Bhin-bhin si Badak, Atung si Rusa dan Ika si Burung, tiga binatang lucu yang menjadi maskot Asian Games 2018, hadir langsung dalam rangkaian kegiatan Asian Festival 2018 untuk menghibur seluruh pengunjung. Ketiga binatang ini sangat dicintai anak-anak dan pengunjung yang hadir. Mereka kerap diajak berfoto bersama dan dipeluk oleh pengunjung.
Sekitar 22 orang atlit dan pelatih Tim Nasional Gulat Indonesia yang sedang berlatih di Bulgaria dalam persiapan Asian Games juga hadir memeriahkan acara Asian Festival ini, mulai dari acara pembukaan dan demonstrasi gulat pada acara Asian Festival 2018, serta pada acara parade negara-negara peserta sehari sebelumnya.
Diharapkan dengan promosi terpadu pariwisata, budaya, dan Asian Games 2018 akan semakin banyak masyarakat setempat yang jatuh cinta dengan Indonesia dan berkunjung ke Indonesia. Melalui kegiatan Asian Festival 2018 ini, Indonesia sukses menunjukkan kepemimpinannya di bidang kebudayaan kepada negara lainnya di Bulgaria. (Kemlu)