Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan memberdayakan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah setempat dalam menyukseskan Asian Games 2018. Penjabat Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah di Bekasi Jumat mengatakan, Pemkot Bekasi akan melibatkan pelaku UMKM guna menyukseskan gelaran Asian Games nanti. Konsepnya seperti apa, sedang dirumuskan. Hal itu dikatakan Ruddy saat membuka jalannya acara Bazar Ramadhan 1439 Hijriyah/2018 Masehi di halaman Kantor Kecamatan Bekasi Utara. Menurut dia, salah satu skema pemberdayaan UMKM dalam gelaran Asian Games adalah dengan menyinergikan produk UMKM dengan bisnis perhotelan yang menjadi tempat penginapan atlet dan suporter. Ruddy menambahkan terdapat sembilan kluster UMKM di Kota Bekasi yakni kluster makanan minuman, handycraft, fashion, boneka, furniture, tanaman hias, ikan hias bordir dan asesoris. Sementara itu, ia mengemukakan kegiatan Bazar Ramadhan kali ini dilaksanakan untuk membantu warga masyarakat yang membutuhkan sembilan bahan pokok (Sembako) dan Produk UMKM dengan harga terjangkau selama Ramadhan.
Karangasem Raih Penghargaan MURI Bidang Pelayanan Kependuduk.
Pemerintah Kabupaten Karangasem meraih penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai desa pertama yang menerapkan pelayanan kependudukan dengan aplikasi online jaringan tanpa internet. Langkah ini disebut Smart Desa terletak di Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem-Bali. Penyerahan Penghargaan Rekor MURI diserahkan langsung oleh Senior Manager MURI, Jusuf Ngadri kepada Bupati Karangasem Bali I Gusti Ayu Mas Sumatri. Bupati Karangasem-Bali, IGA Mas Sumatri, dalam keterangannya, Jumat (18/5/2018) menyatakan, saat ini di era transformasi digital sangat memberikan peluang dalam transaksi informasi yang bisa dilakukan secara singkat dari suatu wilayah ke wilayah lainnya di dunia. Untuk itu program Smart Desa ini merupakan solusi bagi semua wilayah pedesaan di Indonesia. Program pelayanan kependudukan dengan aplikasi online tanpa internet atau Smart Desa merupakan solusi Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam memajukan desa-desa di Karangasem.
Palembang andalkan 14 destinasi wisata sambut Asian Games.
Kota Palembang mengandalkan 14 destinasi wisata menyambut Asian Games XVIII, (delapan belas ) 18 Agustus-2 September 2018, untuk mencapai target 2,5 juta wisatawan. Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani di Palembang, Jumat, mengatakan, target ini cukup relevan karena di tahun 2017 kunjungan wisatawan sudah mencapai 2 juta 567 orang untuk wisatawan nusantara dan 9.850 orang wisatawan asing.Isnaini beharap di tahun ini kunjungan wisatawan mancanegara juga ikut meningkat, karena akan banyak yang datang baik ofisial, atlet, dan lain sebagainya. Apalagi saat ini ada tambahan destinasi baru. Ia menyebutkan ke-14 destinasi wisata tersebut antara lain Alquran Akbar, Bukit Siguntang, BKB, Kampung Kapitan, Kampung Al Munawar, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya dan Pulau Kemaro. Kemudian, Taman Makam dan Monkey Forest Bagus Kuning, Museum SMB II, Kawah Tengkurep, Museum Bala Putra Dewa, Pedestrian Soedirman, serta Lorong Basah Night Culinary Market.Selain 14 destinasi wisata itu, Pemkot Palembang juga menyajikan tempat wisatawan dapat berswafoto seperti Sekanak Bersolek, Kampung Mural Gudang Boen Tjit, Ampera Skate Park, Kampung Musi Bercorak.
Untuk mempromosikan destinasi wisata itu, pemkot menggandeng Asosiasi Travel Agen (ASITA), media sosial, Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI), dan lainnya. Asian Games menjadi peluang untuk meningkatkan sektor pariwisata.