(Voinews) Pemerintah Arab Saudi kini menyertakan vaksin virus Corona(COVID-19) buatan Sinovac Biotech ke dalam daftar vaksin yang diterima untuk masuk ke wilayahnya. Namun, ada syarat tambahan yang masih harus dipenuhi jika orang-orang yang divaksin Sinovac ingin masuk ke wilayah Saudi. Seperti dilansir media Malaysia, The Star, Selasa (13/7/2021), Menteri Urusan Agama pada Departemen Perdana Menteri Malaysia, Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri, mengatakan, vaksin Sinovac buatan Tiongkok kini masuk dalam daftar yang diakui untuk masuk ke Saudi. Zulkifli menyebut hal ini sebagai kabar baik bagi mereka yang ingin menjalankan ibadah Haji dan Umroh di masa mendatang. Secara terpisah, media lokal Saudi Gazette melaporkan, orang-orang yang telah disuntik dua dosis vaksin Sinovac dan Sinopharm -- semuanya buatan Tiongkok -- perlu menerima dosis suntikan booster, sebagai prasyarat memasuki wilayah Saudi.DETIK