(Voinews) Gelombang terbaru virus Corona (COVID-19) diAmerika Serikat (AS) yang dipicu oleh penyebaran varian Delta yang sangat menular, telah memicu kemarahan orang-orang yang sudah divaksin. Mereka menyalahkan kelompok anti-vaksin yang dianggap memperpanjang pandemi. Seperti dilansir AFP, Jumat (30/7/2021), kalangan yang enggan divaksin Corona juga disebut penyebab diberlakukannya kembali sejumlah pembatasan Corona sehingga kebanyakan warga AS gagal menikmati musim panas yang bebas seperti dijanjikan pemerintah sebelumnya. Demikian menurut Alethea Reed (58) yang berprofesi sebagai administrator layanan kesehatan di ibu kota Washington DC kepada AFP. Dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pekan ini mengimbau, agar orang-orang yang telah divaksinasi kembali memakai masker, memicu kekesalan di kalangan orang-orang yang meyakini hidup mereka terganggu akibat pilihan orang lain. Secara nasional, sekitar 60,2 persen warga dewasa di AS telah divaksin Corona sepenuhnya. DETIK