(Voinews.id)Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, pada hari Kamis (19/08/2021) mengatakan bahwa keinginan Taliban untuk pengakuan internasional adalah satu-satunya alat pengaruh bagi Dewan Keamanan PBB untuk menekan terciptanya pemerintah yang inklusif dan menghormati hak-hak, terutama bagi perempuan, di Afghanistan.
Guterres mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya membahas pengaruh itu dengan 15 Anggota Badan PBB dalam pertemuan tertutup pada hari Senin, mendesak mereka untuk tetap bersatu.
Taliban merebut kekuasaan pada hari Minggu, 20 tahun setelah mereka digulingkan oleh invasi yang dipimpin oleh AS karena menolak menyerahkan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.
Guterres mengatakan dirinya siap untuk berbicara dengan Taliban jika telah ada kejelasan dengan siapa ia akan berbicara dan tujuan dari pembicaraan tersebut. Menurutnya, untuk saat ini, pejabat PBB di Kabul telah melakukan kontak dekat dengan Taliban.
reuters