(Voinews) Kantor Hak Asasi Manusia PBB, meminta Taliban untuk "menghentikan penggunaan kekuatan" terhadap demonstran damai, jurnalis yang mendokumentasikan peristiwa di Afghanistan, dan pengunjuk rasa perempuan. Pada konferensi pers PBB, Juru Bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Ravina Shamdasani, mengatakan pengunjuk rasa damai di berbagai provinsi di Afghanistan selama empat pekan terakhir menghadapi tanggapan yang semakin keras oleh Taliban. Shamdasani dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu (11/9) mengatakan, daripada melarang protes damai, Taliban harus menghentikan penggunaan kekuatan dan memastikan kebebasan berkumpul dan berekspresi secara damai, termasuk sebagai sarana bagi orang untuk menyuarakan keprihatinan mereka dan menggunakan hak mereka untuk berpartisipasi dalam urusan public. Sebelumnya, Pemerintah baru Taliban di Afghanistan telah melarang adanya pertemuan tidak sah di negara itu, dengan mengatakan mereka yang ingin mengadakan pawai atau demonstrasi harus meminta izin terlebih dahulu. Shamdasani mengatakan Taliban mengendalikan Afghanistan, dan Kantor Hak Asasi Manusia meminta mereka untuk mematuhi hukum hak asasi manusia internasional.ANTARA