(Voinews) Korea Utara-Korut menembakkan sebuah proyektil tak dikenal ke perairan lepas pantainya pada Selasa. Menurut militer Korea Selatan, Insiden itu muncul setelah Korut mendesak Amerika Serikat dan Korsel untuk menghapus "kebijakan bermusuhan" mereka. Militer Korsel tidak menjelaskan lebih rinci tentang insiden itu, namun kementerian pertahanan Jepang mengatakan tampaknya proyektil itu adalah sebuah rudal balistik. Laporan itu muncul sebelum duta besar Korut di PBB mendesak AS untuk meninggalkan kebijakannya yang tak bersahabat terhadap negaranya. Dia mengatakan tak ada seorang pun yang menyangkal hak Korut untuk membela diri dan melakukan uji senjata. Korut menuduh Korsel dan AS menerapkan "standar ganda" yang disebutnya telah mencela pengembangan senjata Korut, tapi terus melanjutkan aktivitas militer mereka. Pada 15 September, Korut dan Korsel menguji rudal balistik mereka masing-masing. Peristiwa itu menjadi "perlombaan senjata" terbaru di antara kedua negara yang dengan pesat mengembangkan senjata canggih mereka. REUTERS/ANTARA