Wednesday, 06 October 2021 11:51

KETEGANGAN SINGAPURA-MALAYSIA AKIBAT PELANGGARAN WILAYAH UDARA.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Dua negara bertetangga Singapura dan Malaysia, masih peka terhadap isu perbatasan. Selasa 5 Oktober 2021, terjadi insiden helicopter polisi Malaysia melintasi wilayah udara Singapura secara tidak sah. Menanggapi kejadian itu Singapura diberitakan mengerahkan jet tempur F-16 untuk mengusir helicopter polisi Diraja Malaysia itu kembali ke wilayah udaranya.

Singapura nampak serius menanggapi insiden pelanggaran wilayah perbatasan udara tersebut. Kementerian Pertahanan Singapura mengomentari kejadian itu berpotensi ancaman udara. Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menyatakan helicopter polisi Malaysia itu melewati wilayah udara Malaysia ketika terbang menuju Tanjung Pengelih di Johor. Pihak Singapura saat itu telah melakukakn pemanggilan dan memperingatkan untuk tidak melewati perbatasan udara Singapura. Channel News Asia memberitakan, Pesawat jet Tempur F 16 kemudian diterbangkan untuk mengusir helicopter Malaysia itu. Selain Kementeraian Pertahanan, tanggapan atas pelanggaran wilayah udara itu juga disampaikan Kementerian Dalam Negeri Singapura. Sejauh ini belum ada keterangan dari pihak Malaysia mengenai insiden tersebut.

Hubungan Malaysia dengan Singapura cukup sensitive dalam hal perbatasan kedua negara, baik itu di laut, udara maupun daratan.  Masalah terakhir terkait perbatasan terjadi tahun 2018.Kedua negara sempat bersitegang karena urusan perluasan batas Pelabuhan. Ketika itu Pemerintah Singapura memperluas batas Pelabuhan di lepas perairan Tuas, konon untuk menanggapi Malaysia yang memperluas wilayah Pelabuhan Johor Baru. Pemerintah Singapura menyebut bahwa perluasan Pelabuhan Johor Baru sebagai invasi terhadap wilayahnya.

Pasang surutnya hubungan antar dua negara bertetangga khususnya mengenai masalah perbatasan, dapat terjadi kapan saja. Tapal batas negara memang salah satu hal yang sensitif. Karena itu, agar hubungan tetap baik dan kerjasama dapat ditingkatkan, kemungkinan tindakan yang dapat disebut intrusi atau bahkan invasi perlu terus dihindari. Terkait insiden penerbangan helikopter polisi yang oleh otoritas Singapura dianggap melanggar batas wilayah udara, Malaysia rasanya perlu memberikan penjelasan.  Dengan demikian ketegangan hubungan antara kedua negara bertetangga dapat dihindarkan.

Read 593 times Last modified on Wednesday, 06 October 2021 11:52