(Voinews) Pemerintah Indonesia dan Serbia membuat kesepakatan antara kedua negara untuk saling mengakui sertifikat vaksinasi yang diterbitkan oleh masing-masing negara sebagai langkah konkret dari upaya untuk menolak diskriminasi vaksin// Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selaković// Demikian menurut keterangan Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta/ Senin// Menlu RI dan Menlu Serbia bertemu untuk membahas berbagai kerja sama bilateral antara kedua negara pada Minggu (10/10) di Beograd/ Serbia// Kedua menlu juga membahas upaya percepatan pemulihan ekonomi melalui peningkatan kerja sama ekonomi/ khususnya investasi keluar dan masuk// Selain membahas sertifikat vaksinasi, Menlu RI juga menyampaikan kepada Menlu Serbia mengenai inisiatif Indonesia untuk menominasikan arsip konferensi tingkat tinggi (KTT) I Gerakan Non Blok (GNB) pada program Memory of the World (MOW) UNESCO//Serbia/ mendukung inisiatif Indonesia tersebut dan akan menggalang dukungan negara-negara lainnya/ agar arsip dapat masuk dalam Memory of the World UNESCO// ANTARA