Wednesday, 27 June 2018 12:00

Ini Harapan WNI di Mesir Untuk Kepala Daerah Terpilih di Pilkada Serentak

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

Kemeriahan Pilkada serentak ditanah air juga terus diikuti oleh sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada diluar negeri sepertii di Kairo, Mesir. Mereka menaruh harapan besar bagi para kepala daerah terpilih yang akan memimpin daerah asalnya untuk lima tahun kedepan.

Salah satunya, Kemas Muhammad Ikwan Madani, warga Palembang, Sumatera Selatan yang telah bertugas selama tiga tahun di Kairo. Kemas tak mempermasalahkan siapapun yang akan terpilih menjadi Gubernur dan Walikota pada Pilkada serentak di Sumatera Selatan selanjutnya selama memiliki keinginan kuat untuk membangun daerah. Namun dirinya berharap para kepala daerah terpilih dapat lebih memberi ruang kepada generasi muda dalam pembangunan daerah.

‘’Pembangunan itu tidak hanya fisik, tapi pembangunan karakter jauh lebih penting. Generasi muda adalah aset bangsa, jadi harus dipikirkan pendidikannya, masa depannya dan lapangan kerja yang banyak agar putra daerah dapat membangun daerahnya sendiri’’.

Hal serupa juga diungkapkan, Falih Abdul Gani, karyawan swasta asal Jawa Tengah. Falih berharap siapapun Gubernur Jawa Tengah yang terpilih tidak terjebak pada pembangunan infrastruktur namun memiliki program pembangunan SDM yang jelas. Lebih jauh Kepala Daerah terpilih dapat menjaga stabilitas keamanan dan menjamin kesejahteraan masyarakatnya.

‘’Entah Sudirman Said-Ida Fauzi atau Ganjar Pranowo-Gus Yasin yang terpilih, siapapun itu diharapkan bisa menjaga stabilitas sosial, budaya, agama dan lainnya. Jangan terjebak untuk membangun infrastruktur besar saja’’.

Perkembangan yang terjadi selama pilkada serentak di yang berlangsung di 171 daerah ditanah air pada tanggal 27 Juni 2018 terus dipantau oleh lebih dari 7000 WNI Indonesia di Mesir lewat media elektronik ataupun media sosial. Meski tak bisa menggunakan hak suaranya, mereka tetap berharap pemimpin baru yang akan datang dapat memberikan hasil yang lebih baik untuk daerah kampung halaman mereka.(RA).

Read 506 times Last modified on Thursday, 28 June 2018 09:13