(Voinews) Sydney, kota di Australia yang paling terdampak gelombang Omicron, tetap merayakan malam Tahun Baru pada Jumat kendati jumlah kasus COVID-19 mencatat rekor. Pihak berwenang mendorong warga untuk keluar rumah dan menikmati kemeriahan perayaan. Ribuan orang memadati tempat-tempat utama di tepi pelabuhan untuk menonton tradisi penyalaan kembang api selama 12 menit yang terkenal. Perdana Menteri Scott Morrison berharap orang-orang “menikmati malam tahun baru itu”, sementara pemimpin New South Wales Dominic Perrotet mendesak setiap orang untuk “keluar dan menikmati Tahun Baru” setelah infeksi harian di negara bagian itu naik nyaris dua kali lipat dan mencapai rekor 21.151 pada Jumat. Banyak negara telah mengurangi perayaan Tahun Baru untuk menekan penularan Omicron yang merajalela, tetapi perayaan tetap dilangsungkan di Sydney setelah perayaan tahun lalu dibatasi akibat COVID-19.REUTERS/ANTARA
