(Voinews) Afrika Selatan (Afsel) mengklaim gelombang penyebaran virus Corona (COVID-19) varian Omicron telah melandai. Otoritas Afsel mengklaim negaranya telah melewati puncak gelombang varian Omicron tanpa peningkatan angka kematian yang signifikan.Seperti dilansir AFP, Jumat (31/12/2021), varian Omicron yang sangat menular dan banyak bermutasi, telah memicu lonjakan kasus Corona di berbagai negara menjelang akhir tahun. Namun semakin banyak bukti, termasuk di Afsel, yang memunculkan harapan bahwa varian Omicron tidak separah varian-varian lainnya. Dalam pernyataan terbaru, otoritas Afsel menyatakan angka penularan telah menurun dan memutuskan untuk mencabut sejumlah pembatasan di wilayahnya. Salah satu yang dicabut ialah penerapan jam malam. Demikian pernyataan kantor kepresidenan Afsel saat mengumumkan berakhirnya jam malam di negara Afsel tersebut. DETIK