(Voinews) Rencana Induk Ibu Kota Negara (IKN) mengungkapkan pembangunan dan pengembangan enam klaster ekonomi strategis dan inovatif dalam rangka mendukung Visi Superhub Ekonomi IKN. Demikian menurut Lampiran II UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN mengenai Rencana Induk IKN yang diterima di Jakarta, Senin. Pengembangan keenam klaster didasarkan pada peningkatan daya saing sektor-sektor yang sudah berkembang di Kalimantan Timur serta introduksi sektor-sektor maju yang berorientasi teknologi tinggi dan berkelanjutan. Keenam klaster ekonomi penggerak utama itu/ antara lain Klaster Industri Teknologi Bersih dengan misi menyediakan produk yang mendukung mobilitas dan utilitas yang ramah lingkungan. Selanjutnya Klaster Farmasi Terintegrasi dengan misi mengembangkan pusat manufaktur farmasi dengan biaya efisien dan terbaik di kelasnya untuk ketahanan dan keamanan kesehatan yang lebih baik. Klaster ini difokuskan pada produksi bahan aktif obat-obatan (API) generic dan biosimilar. Klaster Industri Pertanian Berkelanjutan dengan misi mengembangkan pusat produksi dan inovasi pangan berbasis nabati dalam menghadapi tren kesehatan/kebugaran masa depan. ANTARA