VOI NEWS Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak masyarakat memanfaatkan lahan sempit menjadi lebih produktif, sehingga bisa menghasilkan keuntungan finansial. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Depok, Jawa Barat, Senin mengajak insan pertanian untuk terus berinovasi. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan inovasi teknologi untuk bercocok tanam di lahan sempit. Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan salah satu tantangan Indonesia, dalam hal ketahanan pangan adalah keterbatasan lahan dan kawasan rumah yang makin bertambah banyak. Meskipun demikian, masyarakat bersama pemerintah tidak boleh tinggal diam, yakni mensiasatinya dengan inovasi teknologi dimaksud. Sementara ituKepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dalam sebuah diskusibertemakan; Anggur Matang Cuan Datang di Jakarta, mengatakan bahwa buah anggur setiap saat ada dan potensi pasar luar biasa dengan budi dayanya tidak terlalu sulit. Hal senada disampaikan Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat,bahwa banyak lahan di Jakarta yang dapat dimanfaatkan dan pihaknya akan membantu untuk pembinaan dan juga pendampingan budi daya pertanian. Saat ini, menurut Hendra Hidayat terdapat 114 kelompok tani dan 17 gabungan kelompok tani (gapoktan) di 13 rusun yang akan dibina untuk menjalankan budi daya pertanian. ANTARA