(voinews.id)Pemerintah Jepang akan melonggarkan kontrol perbatasan untuk memungkinkan lebih banyak orang masuk ke negara itu terutama pelajar sambil memperluas langkah-langkah pengendalian infeksi untuk membatasi penyebaran virus corona di beberapa daerah/ termasuk Tokyo.Dikutip Reuters Kamis Perdana Menteri Fumio Kishida akan meningkatkan jumlah orang yang dapat memasuki Jepang menjadi 7.000 dari 5.000 orang per hari saat ini. Sementara itu, menurut laporan media setempat pelajar tidak termasuk dalam hitungan jumlah harian orang yang diizinkan masuk ke negara itu dan dipertimbangkan masuk dalam kategori terpisah. Langkah pelonggaran perbatasan tersebut diambil Pemerintah Jepang di tengah kritik dari para pemimpin bisnis dan pendidik. (reuters)