Monday, 16 July 2018 13:01

Presiden Harapkan Studio Alam Tingkatkan Perekonomian Desa

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Presiden RI Joko Widodo berharap, Studio Alam di Desa Gamplong, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dapat menghidupkan perekonomian desa. Studio Alam tersebut dihibahkan oleh salah seorang pengusaha Indonesia, Mooryati Soedibyo, kepada pemerintah Kabupaten Sleman. Berbicara saat menghadiri penyerahan hibah Studio Alam tersebut, Minggu (15/7) sore, Presiden mengatakan, Studio Alam tersebut  bisa dimanfaatkan untuk mendorong sektor pariwisata. Menurutnya, saat ini banyak orang ingin memiliki pengalaman dalam berwisata, bukan hanya berbelanja.

‘’Jadi kita berharap selanjutnya studio ini bisa dimanfaatkan untuk wisata, karena memang sekarang ini banyak orang pengen pengalaman, bukan semata-mata melihat sesuatu atau belanja oleh-oleh tapi ingin mencari pengalaman mencari experience. Jadi kalau nanti melihat studio yang ada di sini saya kira desa Gamplong ini akan menjadi terkenal. Ekonomi juga hidup. Yang kita harapkan itu. 

Studio Alam merupakan lokasi pengambilan gambar film kolosal berjudul Sultan Agung : The Untold Love Story. Sultan Agung yang memimpin kesultanan Mataram pada tahun 1613-1645 memiliki nama lengkap Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma. Selama masa kepemimpinannya, Mataram berkembang menjadi kerajaan terbesar di Jawa dan Nusantara pada saat itu. Studio Alam yang menjadi lokasi pengambilan gambar film kolosal tersebut memiliki lahan seluas 2 hektar yang terdiri atas bangunan Pendopo Keraton Mataram, Songgo Mataram, Benteng Perusahaan Hindia Timur Belanda atau VOC, Jembatan Ungkit, Kampung Mataram, dan Kampung Pecinan. (Ndy)

Read 524 times Last modified on Monday, 16 July 2018 19:01