(voinews.id)Otoritas Sri Lanka merilis perintah tembak di tempat untuk meredam kerusuhan yang melanda negara tersebut. Gedung-gedung dan kendaraan dibakar massa sehari setelah Sri Lanka dilanda kerusuhan mematikan lainnya. Dilansir AFP, Rabu (11/5/2022) dengan ribuan pasukan keamanan menegakkan aturan jam malam pada Selasa (10/5) Kementerian Pertahanan Sri Lanka mengumumkan bahwa para tentara 'diperintahkan untuk menembak di tempat siapa saja yang menjarah properti umum atau membahayakan nyawa.
Pada Senin (9/5) para pendukung pemerintah menyerang demonstran di Kolombo dengan tongkat. Demonstran itu diketahui menggelar unjuk rasa damai selama berminggu-minggu terkait krisis ekonomi mengerikan dan menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri. detik