(voinews.id)Pemerintah Indonesia akan memberlakukan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan dan kegiatan masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan rencana ini dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (4/7). Ia menjelaskan bahwa dosis ketiga akan dipersyaratkan untuk berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak dan juga untuk berbagai perjalanan. Ia menambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo di bandar udara juga disiapkan untuk vaksinasi dosis ketiga.
Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Kesehatan juga akan kembali melaksanakan sero survey. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sero survey dilakukan sejak Senin (4/7). Diharapkan hasilnya akan keluar dalam sebulan ke depan. Sero survei ini dilakukan untuk melihat jumlah populasi penduduk di Indonesia yang sudah memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2.
Menteri Budi Gunadi selanjutnya menjelaskan, berdasarkan sero survey yang dilakukan pada Maret 2022, 99 persen populasi sudah memiliki antibodi di level 3.000 hingga 4.000-an. Hasil ini menunjukkan bahwa antibodi jauh lebih tinggi dari sero survey yang dilakukan pada Desember 2021. Saat itu, 88 persen populasi antibodinya sekitar 400-an - 500-an.
Mempercepat vaksinasi booster dan melakukan sero survey ketiga adalah langkah-langkah preventif menghadapi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus varian baru Covid-19 yaitu BA.4 dan BA.5. Menteri Budi Gunadi memperkirakan puncak kasus di Indonesia akan tercapai di pekan kedua dan ketiga Juli 2022.
Mencegah jauh lebih baik. Apalagi belakangan mulai terjadi peningkatan jumlah kasus yang terpapar. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan yang dibagikan oleh Satgas COVID-19, hingga Senin (4/7), ada 1.434 kasus baru. Masyarakat Indonesia diminta untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, salah satunya pemakaian masker.
Tidak memakai masker di ruangan terbuka, memang diperbolehkan. Belum ada perubahan kebijakan tentang melepas masker di ruangan terbuka. Tetapi, tetap memakai masker untuk pencegahan, bukankah jauh lebih baik?
Disiplin meningkatkan protokol kesehatan harus dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia. Untuk segera mencapai kasus nol positif Covid-19 tentu menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia. Untuk mencapai itu, tak bisa pemerintah yang berupaya. Seluruh rakyat Indonesia harus turut melaksanakan.
Tetap memakai masker, sebagai bentuk melaksanakan salah satu protokol kesehatan hingga perkiraan waktu puncak kasus di Indonesia berlalu, merupakan langkah baik. Disiplin melaksanakan protokol kesehatan saat ini untuk mencapai hasil terbaik untuk bangsa Indonesia selanjutnya adalah langkah terbaik.(pna/rhm)