Tuesday, 24 July 2018 12:22

Rayakan 65 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Meksiko Gelar Pameran Foto

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Foto : VOI Foto : VOI

 

Kementerian Luar Negeri RI dan Kedutaan Besar Meksiko di Jakarta menggelar pameran foto bertajuk “Saling Menatap” atau “Miradaz Cruzadas” di Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri RI, tanggal 23 hingga 26 Juli. Pameran foto tersebut digelar dalam rangka perayaan 65 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Meksiko. Pameran foto tersebut akan menampilkan karya dua fotografer, yakni Desiree Harahap dari Indonesia dan Marcela Taboada dari Meksiko. Keduanya sama-sama pernah menyusuri kota-kota di Indonesia dan Meksiko kemudian menuangkan kisah perjalanannya melalui karya foto. Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Muhammad Anshor dalam pidato pembukaan pameran foto tersebut mengatakan foto adalah media seni yang tepat untuk menggambarkan kondisi manusia yang ada di kedua negara.

“ Ini adalah pameran yang unik, foto, seperti yang kita tahu fotografi adalah cara yang paling mudah diakses, paling demokratis untuk menciptakan seni. Setiap orang memiliki akses untuk membuat foto. Foto adalah media artistik yang paling mampu menangkap kondisi manusia. Tapi tentu saja saya katakan ini istimewa, karena sepengetahuan saya keduanya berasal dari dua negara yang bagi mereka masing–masing negara itu saling cocok. Dan tentu saja juga ada lintas budaya “. Kata Muhammad Anshor 

Duta Besar Meksiko untuk Indonesia, Armando Alfares yang juga hadir pada pembukaan pameran tersebut mengatakan selama 65 tahun menjalin hubungan persahabatan, Indonesia dan Meksiko merupakan dua negara yang terus maju bersama. Ia berharap karya foto yang terpampang di pameran tersebut menjadi saksi bagaimana kedua negara bertumbuh dan maju. Melalui perjalanan mereka, kedua fotografer memberikan gambaran dalam karya foto mereka kesamaan dalam kehidupan sehari-hari orang-orang di Indonesia dan Meksiko. Pameran foto ini juga mencerminkan aspek kehidupan sehari-hari yang berbeda dari Indonesia dan Meksiko seperti tradisi, kehidupan wanita, anak-anak dan keluarga, serta daerah perkotaan dan pedesaan. (VOI/Rezha)

Read 896 times