Thursday, 29 September 2022 09:52

Iriana Jokowi dan OASE KIM tanam pohon di Pulau Rinca

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

(voinews.id)- Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) dan masyarakat diagendakan menanam pohon di Loh Buaya, Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kamis.

Iriana dan para anggota OASE KIM menggunakan kapal pinisi Ayana Lako Di'a pukul 07.00 Wita menuju Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Kamis.

Penanaman pohon tersebut dilakukan di Titik Pusat Informasi Niang Komodo. Selain itu, mereka juga akan meninjau Museum Pusat Informasi Niang Komodo, Loh Buaya, Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo. Pada Kamis siang, Iriana dan rombongan dijadwalkan kembali ke Labuan Bajo dengan menggunakan kapal pinisi Ayana Lako Di'a.

Setibanya di Dermaga Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, mereka langsung menuju Bandara Internasional Komodo untuk kembali ke Jakarta. Iriana bersama anggota OASE KIM melakukan kunjungan kerja sejak Rabu (28/9) ke NTT. Pada Rabu, mereka bertemu sapa dengan para pelajar taman kanak-kanak (TK) di sekitar Kabupaten Manggarai Barat.

Selain itu, mereka juga meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis penguat atau booster COVID-19 bagi masyarakat di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Rabu. Setelah meninjau vaksinasi, Iriana dan anggota OASE KIM meninjau pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT di Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo.

Rabu malam, mereka menyaksikan Konser Suara 1.000 Sasando yang akan digelar di Waterfront Marina Labuan Bajo. OASE KIM merupakan organisasi khusus gagasan Iriana dan Wury Estu Handayani, istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan disepakati para pendamping menteri Kabinet Indonesia Maju.

Organisasi itu mendukung dan berperan dalam menyukseskan program Kabinet Indonesia Maju sesuai kapasitas mereka sebagai para pendamping.

 

antara

Read 389 times