(voinews.id)- Israel "siap" untuk berbagi teknologi nuklir mutakhirnya dengan sejumlah negara Arab yang telah menandatangani kesepakatan damai dengannya, kata Direktur Jenderal Komisi Energi Atom Israel (Israeli Atomic Energy Commission/IAEC) Moshe Edri.
Edri menyampaikan pernyataan langka tersebut dalam pidatonya di Konferensi Umum Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) ke-66 yang digelar di Wina, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh IAEC.
Edri mengatakan Israel telah menyampaikan harapan bahwa kesepakatan normalisasi yang ditandatangani pada 2020 dengan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Maroko akan "menandai sebuah jalan ke depan untuk dialog langsung yang berarti di kawasan kami, termasuk di forum nuklir."
Langkah seperti itu akan dilakukan di bawah payung IAEA, imbuh kepala nuklir Israel itu. Israel sendiri jarang berkomentar tentang kemampuan nuklirnya.
antara