(voinews.id)- Jepang siap untuk mengambil langkah "menentukan" di pasar valuta asing jika pergerakan yen yang berlebihan terus berlanjut, Menteri Keuangan Shunichi Suzuki mengatakan pada hari Senin, dalam peringatan baru terhadap investor yang menjual mata uang Jepang.
"Penting bagi mata uang untuk bergerak stabil, karena pergerakan tajam dan sepihak tidak diinginkan," kata Suzuki dalam konferensi pers pasca pertemuan kabinet, mengacu pada penurunan tajam yen baru-baru ini.
"Kami melakukan intervensi beberapa hari yang lalu dan kami telah mengatakan bahwa kami akan mengambil langkah tegas sesuai kebutuhan. Tidak diragukan lagi ini telah mencegah gerakan spekulatif," katanya.
Jepang menghabiskan hingga 2,8 triliun yen (19,34 miliar dolar AS) untuk intervensi di pasar valuta asing bulan lalu guna menopang yen ketika jatuh ke level terendah 24 tahun di dekat 146 yen. Mata uang Jepang terakhir diperdagangkan pada 144,75 terhadap dolar.
Ditanya tentang besaran intervensi, Suzuki mengatakan besaran itu diputuskan dengan mempertimbangkan faktor-faktor komprehensif.
antara