Friday, 07 October 2022 10:23

Konferensi P20 tambah optimisme baru

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

(voinews.id)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyelenggaraan Konferensi Parlemen G20 (P20) menambah optimisme baru mengenai kekuatan masing-masing negara dalam bekerja sama dan saling berkolaborasi untuk menghadapi tantangan dunia yang kian berat.

"Dalam menghadapi ancaman besar ini, kemampuan dari setiap negara itu berbeda-beda, ada negara yang mampu bertahan dan memiliki resiliensi yang tinggi, tapi banyak juga negara yang terancam menjadi negara gagal yang berdampak pada jutaan warganya serta memperlebar ketidakseimbangan ekonomi global," kata Presiden Jokowi saat membuka Sidang ke-8 Konferensi Ketua Parlemen G20 (P20) di Jakarta.

Jokowi meyakini forum P20 tersebut sangat strategis untuk mendiskusikan agenda-agenda bersama dunia yang memerlukan dukungan politik dari parlemen. Dukungan politik itu diperlukan untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata yang dihadapi seluruh warga dunia.

Beberapa masalah yang dihadapi dunia saat ini, kata Jokowi, antara lain konflik geopolitik, ancaman krisis energi, krisis pangan, krisis keuangan, hingga perubahan iklim yang menimbulkan gangguan produksi pangan sehingga terdapat ancaman kelaparan.

Di saat semua itu, pandemi COVID-19 pun belum sepenuhnya usai.Jokowi juga mengajak para pimpinan parlemen untuk berupaya keras mengatasi perbedaan dan memperbanyak titik temu dalam memulihkan ekonomi dunia dan menyelesaikan krisis.

"Kita harus menurunkan ego kita masing-masing, kita harus berupaya keras mengatasi perbedaan-perbedaan, memperbanyak dan memperkuat titik temu," kata dia.Menurut Jokowi, kerja sama multilateral atau prinsip multilateralisme menjadi jalan paling efektif untuk mengatasi tantangan-tantangan dunia.

 

antara

Read 335 times