(voinews.id) Badan Meteorologi Jepang (JMA) Minggu memastikan erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur tidak menimbulkan gelombang tsunami di Jepang. Berdasar pengamatan JMA, hingga kini tidak ada peningkatan gelombang air laut yang signifikan di Jepang dan luar negeri. Sebelumnya erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur membuat Jepang waspada akan potensi timbulnya tsunami.
JMA pun kemudian menginvestigasi mengenai apakah erupsi Gunung Semeru menimbulkan tsunami di wilayahnya. Dikutip dari situs JMA disampaikan bahwa andai tsunami terjadi akibat letusan Semeru dan mencapai Jepang, maka diperkirakan dapat tiba di Miyakojima dan Yaema di prefektur selatan Okinawa sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Kendati demikian, Badan Meteorologi Jepang menuturkan bahwa citra satelit cuaca Himawari tidak menunjukkan perubahan yang jelas yang mungkin sesuai dengan gelombang tekanan yang terkait dengan letusan. (detik)