(voinews.id) Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengecam ancaman nuklir oleh Rusia, setelah mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan aliansi militer Barat itu bahwa kekalahan Moskow di Ukraina dapat memicu perang nuklir. Stoltenberg dalam wawancara dengan harian WELT pada Rabu menegaskan NATO akan terus mencermati apa yang dilakukan Rusia, dan bereaksi jika diperlukan.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina hampir setahun lalu pada 24 Februari, Medvedev berulang kali mengangkat ancaman serangan nuklir. Kremlin segera mendukung pernyataan Medvedev itu dengan mengatakan pernyataan tersebut sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip Rusia. Doktrin Moskow mengizinkan serangan nuklir setelah “agresi terhadap Federasi Rusia dengan senjata konvensional" mengancam keberadaan negara itu. (ANTARA)