Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong pemerintah daerah menyediakan fasilitas untuk membantu para penyandang disabilitas. Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti, dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Senin. Menurut Niken, hasil pembangunan yang nyata adalah ketika seluruh elemen warga bisa merasakan dampak dari pembangunan tersebut, tak terkecuali kelompok disabilitas. Niken merujuk data dari Bappenas, diperkirakan terdapat 15 persen jumlah penduduk Indonesia adalah penyandang disabilitas. Niken melanjutkan, pemerintah daerah diminta untuk membangun akses jalan yang ramah untuk penyadang disabilitas dengan cara membuat trotoar jalan yang terdapat lantai pemandu, jembatan penyeberangan orang (JPO), untuk itu perlu dibuat rambu-rambu yang dapat menjadi panduan bagi kaum disabilitas. Khusus untuk "zebracross" menjadi akses yang paling mudah dan nyaman bagi penyandang disabilitas agar dapat menyeberangi jalan. Aspek lain yang harus diperhatikan menurut Niken adalah transportasi umum. Antara