(voinews.id) Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg berjanji pada Rabu untuk tetap melanjutkan sanksi bagi Rusia atas serangan ke Ukraina, sekitar tiga bulan sebelum Jepang menjadi tuan rumah KTT Kelompok Tujuh (G7). Selama pertemuan di Tokyo, Hayashi dan Stoltenberg juga bertukar pandangan mengenai situasi keamanan di wilayah Indo-Pasifik, sambil menyetujui kolaborasi lebih dekat antara Jepang dengan sekutu trans-Atlantik yang dipimpin AS, menurut Kementerian Luar Negeri.
Pada Rabu, Hayashi mengatakan kepada Stoltenberg bahwa sangat berarti bagi Jepang dan NATO, yang memiliki nilai fundamental yang sama, untuk “memberikan pesan kuat” pada saat “titik perubahan sejarah ini”. Stoltenberg menekankan pentingnya organisasi NATO dan Tokyo bekerja sama di sejumlah bidang termasuk keamanan, dan menunjukkan harapannya untuk kepemimpinan Jepang sebagai ketua KTT G7 tahun ini di Hiroshima pada Mei. Negara-negara G7 yaitu Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat, ditambah Uni Eropa, telah menjatuhkan sanksi ekonomi berat kepada Rusia atas penyerangan ke Ukraina. (ANTARA)