(voinews.id) Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan negara-negara Afrika Sub-Sahara harus melakukan intervensi tertarget seperti peningkatan pengawasan, diagnosis yang tepat waktu pengobatan dan perawatan untuk menekan lonjakan kematian yang berkaitan dengan kanker.Dikutip dari Antara. Senin (6.1). WHO menyampaikan hal itu pada Sabtu (4.1) pada Hari Kanker Sedunia. Dalam pernyataan tersebut. Direktur Regional WHO untuk Afrika Matshidiso Moeti mengatakan selain memperparah kemiskinan dan ketidaksetaraan kanker juga membawa tekanan bagi infrastruktur kesehatan masyarakat di benua itu.
Ia menambahkan. 1,1 juta kasus kanker baru dan sekitar 700.000 kematian tercatat di Afrika setiap tahun membuat pencapaian sebelumnya untuk memperpanjang angka harapan hidup di benua tersebut sia-sia. Menurut WHO kasus kanker yang paling umum terjadi pada orang dewasa di seluruh Afrika meliputi kanker payudara dan serviks untuk wanita serta kanker prostat, kolorektal dan hati untuk pria. Meski demikian Moeti menuturkan benua itu mengambil langkah signifikan dalam memerangi kanker dengan 12 negara memiliki rencana pengendalian kanker nasional yang kuat dan beberapa negara lainnya mengembangkan pedoman pengobatan nasional untuk kanker anak.Antara
