Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI) Retno Marsudi mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Amerika Serikat (AS) Michael Richard Pompeo di Jakarta, Sabtu, 4 Agustus 2018. Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit tersebut, kedua Menteri Luar Negeri membicarakan berbagai isu terkait hubungan bilateral kedua negara maupun isu – isu regional dan global. Salah satu diantaranya adalah isu terkait Korea Utara (Korut) atau denuklirisasi di Semenanjung Korea. Melalui keterangan pers, Menlu Retno mengatakan banyak pihak termasuk Indonesia yang mengapresiasi langkah positif yang diambil oleh Korut maupun AS untuk mewujudkan upaya denuklirisasi Semenanjung Korea
Kita bicara mengenai masalah Korea Utara tapi sebenarnya dalam konteks bagaimana menjadikan Semenanjung Korea ini bebas dari nuklir. Topik Semenanjung Korea muncul di hampir semua pertemuan di ASEAN. Ada beberapa elemen yang muncul, pertama tentunya adalah elemen sambutan baik dari semua pihak yang ikut pertemuan, mengenai langkah positif, langkah positif ada dua pertama pertemuan Inter-Korea dan juga pertemuan antara President Trump dengan Chairman Kim, di Singapura.
Menlu Retno lebih lanjut mengatakan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam pertemuan kali ini berharap upaya denuklirisasi serta perdamaian yang melibatkan dua negara Korea, yakni Korea Selatan (Korsel) dan Korut maupun AS yang sempat berseteru satu sama lain dapat berjalan dengan baik. Sejauh ini perkembangan proses perdamaian antara Korut dengan Korsel maupun AS terus memperlihatkan perkembangan positif. Baru – baru ini Agensi Berita Sentral Korea (Korean Central News Agency/KCNA) melaporkan bahwa Korut telah memulai proses untuk menurunkan ketegangan, serta membangun kepercayaan dengan Korsel maupun AS. VOI/Rezha
