Voinews. Id-Kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Minggu mendesak PBB dan komunitas internasional untuk secepatnya mengintervensi agar bahan bakar dapat masuk ke Jalur Gaza demi operasional rumah sakit.
Desakan itu disampaikan dalam sebuah pernyataan merespons klaim militer Israel yang mengatakan kelompok Palestina itu telah menolak menerima BBM untuk rumah sakit Al-Shifa di Gaza.
Juru bicara militer Israel Avichay Adraee pada Minggu mengatakan dalam X bahwa pasukan Israel telah memberikan 300 liter bahan bakar kepada rumah sakit Al-Shifa, tetapi Hamas melarang RS itu untuk menerima bantuan tersebut.
Hamas membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa yang dikatakan Israel adalah bohong.
"Hamas bukan pihak manajemen RS Al-Shifa, dan tidak tercantum dalam struktur pengambilan keputusan dan (Hamas) sepenuhnya tunduk kepada otoritas Kementerian
Kesehatan Palestina yang mengelola urusan administratif dan teknisnya," kata Hamas.
Antara