VOInews.id- Lebih dari 10 badan bantuan global meminta para donatur dan pemerintah untuk meningkatkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan dan berinvestasi dalam solusi jangka panjang guna mengatasi penyebab kelaparan di Afrika Timur dan Afrika Tengah. Badan-badan tersebut, termasuk Save the Children, Oxfam International, dan International Rescue Committee yang berada di bawah payung Kelompok Kerja Antarlembaga untuk Afrika Timur dan Tengah (IAWG), mengatakan bahwa hampir 90 juta orang di Afrika Timur dan Afrika Tengah menghadapi tingkat kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Banyak dari krisis ini semakin terlupakan, dan sebagian besar upaya kemanusiaan di kawasan ini masih kekurangan dana, mengakibatkan jutaan orang menghadapi kemiskinan, atau lebih buruk lagi," ujar Direktur IAWG Peter Burgess dalam pernyataan bersama yang dirilis di Nairobi, ibu kota Kenya.
Upaya ini bertepatan dengan konferensi tingkat tinggi (KTT) Ketahanan Pangan Global yang dimulai di London, Inggris, pada Senin (20/11), yang bertujuan untuk memusatkan perhatian internasional pada upaya mengakhiri kelaparan dan kekurangan gizi. Menurut IAWG, curah hujan di bawah rata-rata selama bertahun-tahun yang disusul dengan curah hujan intens dan tidak menentu serta banjir berdampak parah terhadap masyarakat yang sudah bergulat dengan dampak konflik dan melonjaknya harga pangan global. Banyak masyarakat yang tertatih-tatih bertahan dari satu krisis ke krisis berikutnya, tanpa jeda yang cukup.
Antara